Rabu, 18 Desember 2019

KHAREDOK (KHUSUS RENUNGAN DOKTRIN)

KEJADIAN 3:1-24
Tiba-tiba dipasal ini muncul Ular yang bisa ngomong dan berdialog sama Hawa.Di manakah Adam? Kalo liat konteks ayat selanjutnya aih ngga jauh-jauh dari tempat dimana Hawa dan Ular berdialog. Kalau kita baca pasal 3 ini ngga ada kata setan.iblis.tuyul apa lagi grandong.Ular ya ular.Masalahnya adalah si Ular itu bisa ngomong.
Dalam percakapan antar Hawa dan Ular itu menghasilakan tindakan Hawa melanggar Firman TUHAN dengan mengambil dan memakannya serta membaginya buah yang dilarang Tuhan kepada Suaminya.
Pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa nyata ini adalah harus hati-hati dialog sama "ular-ular" yang keliatan baik tapi bermaksud juahat.
ciri-cirinya adalah:
1. Menarik perhatian lawan bicaranya
    contoh kaya copet di angko(Angkutan Kota) sebelum nyopet dia pura-pura kakinya sakit supaya diperhati in sama penumpang yang menjadi target.temannya yang berada di sebelah target dah siap-siap beraksi.
2. Sangat yakin dengan pendapatnya sambil menuduh yang lain pembohong.
3. Menebarkan Janji palsu atau kasih angin sorga.
Nah itu cara mereka. Jadi hati-hatilah.
BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar