Senin, 11 April 2011

ALUMNI STT YANG BANYAK NGUTANG

Bukan rahasia umum lagi soal ngutang mengutang terjadi pada siapa saja tak terkecuali pada diri yang ngakunya hamba Tuhan. Dalam s Raja-raja 4:1-7 disana dikisahkan tentang seorang nabi yang mati tapi meninggalkan buanyak utang. Istri dan anak-anaknya harus menanggungnya. Sudah bukan rahasia umum kalo kehidupan hamba Tuhan itu sebagian besar jauh dari kaya materi kalo tidak mau disebut miskin. Akibatnya Hamba Tuhan tersebut mencari utangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. nah untuk menyelesaikan masalah ini, istri Hamba Tuhan tersebut datang pada orang yang tepat. Dia datang kepada Rektor STT dimana suaminya pernah kuliah dan minta dibantu untuk menyelesaikan masalahya. Si istri mengatakan bahwa almarhum selama hidupnya takut akan Tuhan( tapi ko buanyak utangnya yah)dan sekarang Dep colector ( penagih utang )datang ingin mengambil anaknya untuk dijadikan pelunasan utangnya, kalo tidak nasipnya akan sama seperti nasabah bank yang mati dipukulin. Si rektor Elisa merasa berkewajiban untuk menolong keluarga mantan mahasiswanya ini. maka ditanyalah apa yang mereka miliki di rumah. ternyata mereka hanya memilki minyak dalam botol yang ngga ada artinya. Tapi sang Rektor mengatakan supaya mereka meminjam ke tetangga sebanyak-banyaknya botol dan kunci pinti es pintu rumah dan tuangkan minyak kedalam botol-botol yang sudah mereka pinjam itu. Tampa tanya ba bi bu langsung aja tuh ibu melakukan apa yang disuruh sang rektor. Dan terjadilah minyak yang sedikit itu jadi banyak berbotol-botol sampai penuh semua botol baru minyak itu berhenti mengalir. Sang rektor mengatakan untuk menjual minyak itu dan bayar utang suaminya dan hidup dari sisanya. masalah beres, gampangkan. Dari peristiwa diatas apa yang kita dapat ambil sebagai pelajaran sebagai orang kristen. Pertama sebaiknya jangan suka ngutang. kedua kalo dah mengalami buanyak utang, datanglah pada orang yang tepat untuk minta tolong seperti ibu itu datang pada Nabi Elisa, dia hanya memberi jalan keluar tapi bukan dia yang menolong melainkan Tuhan yang sama-sama mereka imani yang menolong. jangan berharap hamba Tuhan itu yang keluarin uang segepok dari kantongnya untuk menolong anda. cukup minta doa dan sarannya aja, selanjutnya terserah anda. Selamat mencoba.