PENGAKUAN IMAN TERDAHSYAT SEPANJANG SEJARAH

Angka 2 memang selalu memiliki arti khusus. Misalnya, Musa mengutus 12 orang pengintai untuk mengamati negeri yang akan mereka rebut. Setelah 40 hari mereka kembali dengan membawa hasil dari negeri Kanaan itu yang berupa hasil kebun Anggur yang harus digotong oleh 2 orang karena beratnya. Emang Negeri Kanaan sudah terkenal sebagai negeri yang Gemah ripah lojinawi. Negeri yang subur makmur. Tapi sayang 10 orang pengintai membuat bangsa Israel menjadi takut dengan kabar yang mengerikan, mereka mengatakan bahwa bangsa Kanaan suka makan orang bukan makan anggur. tapi ada 2 orang yang tidak takut dengan Bangsa Kanaan, mereka adalah Yosua dan Kaleb dengan perkataan yang gagah berani,"Mereka akan kita telan abisbisbis."Itu di Perjanjian Lama. Di Perjanjian Baru, lain lagi. Ada 2 orang Rasul yang menghebohkan dengan pernyataannya. Pernyataan mereka bukan sembarang pernyataan coy tapi pernyataan iman sepanjang sejarah. Yang pertama adalah Simon Petrus ketika Tuhan Yesus menanyakan, kata orang siapa Dia. Pada waktu giliran Simon menjawab, dia mengatakan,"Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"Matius 16:16. Pernyataan ini bukan pernyataan maen-maen tapi pernyataan yang sangat tegas menunjukan siapa Yesus. Ada banyak orang yang selalu meragukan keALLAHan Yesus dengan menonjolkan ayat-ayat kemanusiaan Yesus. Sebetulnya sih ngga salah karena Yesus juga MANUSIA sejati tapi jangan lupa bahwa Dia ALLAH sejati. Yang kedua adalah pernyataan Om Thomas yang ngga percaya kalau Yesus sudah bangkit dari kubur. Yesus datengin tuh si Thomas dan kasih liat bukti-bukti bahwa Dia udah bangkit dengan kasih liat tangan dan kakiNya yang udah pada bolong di pantekin ama tentara Romawi. Eh Si Thomas langsung ngusruk dan bilang,"YA TUHANKU DAN ALLAHKU!" Nih dia 2 orang rasul yang udah ngebuktiin bahwa Yesus adalah ALLAH yang udah ada sebelum dunia diciptain.Dia juga atu-atunya Juruslamat di dunia ini, ngga ada yang laen dah. kalo mao slamet yah musti percaya ama Dia.Jangan ama yang laen, nyesel ntar.