KNOCKDOWN TAPI TIDAK KNOCKOUT

Judul renungan ini di ambil dari khotbah Pdt DR Crish Marantika yang adalah rektor STII Yogya 24 tahun yang lalu pada waktu masa orientasi mahasiswa baru, yang salah satunya adalah ogut. ayat yang di ambil adalah dari Lukas 22:31.tidak sama dengan yang dikhotbahkan beliau. Di ayat ini Tuhan Yesus mengingatkan Rasul Petrus yang grasa-grusu, yang selalu bereaksi cepat untuk menolong Yesus yang akan ditangkap oleh orang-orang yang dibawa oleh Yudas si pembunuh bayaran yang adalah muridNya sendiri.
Petrus artinya batu karang tetapi hidupnya tidak seperti batu. Dia rela mati bagi Yesus tapi Tuhan bilang sebelum ayam berkokok dia sudah menyangkal 3 kali. dan itu terbukti beberapa saat kemudian. Petrus jatuh dalam dosa tetapi bagusnya dia ngga terus menyalahkan dirinya, dia menyesal dengan sangat tetpi dia tidak larut dalam dosanya. dia bangkit ketika Tuhan Yesus telah disalibkan dan bangkit pada hari yang ketiga. Dimana murid-murid yang lain ngga punya ide, malah pada melongo ngeliatin aer danau Galilea. Petrus pertama kali bersuara, katanya, "Aku pergi menangkap ikan." yohanes 21:3. Dia selalu menjdi orang yang pertama bertindak sementara yang lain mengekor. Murid yang laen ikut juga. Disinilah kelebihan Petrus yang tidak dimiliki oleh murid-murid yang laen. Disini Tuhan Yesus hanya berpesan kepada dia agar menggembalakan domba-domba Tuhan. Tuhan Yesus mempercayakan kepadanya. Yang jelas adalah kalau jatuh ke dalam dosa jangan terus lari menjauh dari Tuhan bahkan ngga muncul-muncul lagi di gereja. Malah mau kembali ke Mesir kaya orang Israel yang selalu ingat sama acarnya orang Mesir. Oke, kalau berdosa jangan lama-lama menikmatinya, ntar kaya Yudas lho sampai bunuh diri. Mending kaya brur Petrus yang walaupun KNOCKDOWN TAPI OGAH KNOCKOUT.